Kalau rambut palsu dan bulu mata palsu kamu udah ga asing lagi, gimana dengan rumput palsu? Di Queensland, Australia, dikabarkan semakin banyak orang yang memanfaatkan rumput sintetis untuk rumah mereka. Hasilnya? Lebih hijau daripada rumput tetangga, eh salah, daripada rumput asli.
Menurut Sophie Foster, kini pemotong rumput jadul tak diandalkan lagi untuk merawat rumput asri di rumah, digantikan rumput sintetis yang tetap asri tanpa orang bersusah payah mengerahkan satu jari pun.
Gaya hidup praktis dikabarkan jadi penyebab melonjaknya penggunaan rumput sintetis di rumah-rumah orang Australia, bahkan para pengembang perumahan di sana pun kini beralih ke tren rumput rumput palsu. Begitu pula di ruang-ruang umum, semisal di atap gedung apartemen yang kini sedang populer.
Ada alasannya lho kenapa mereka lebih memilih rumput buatan ketimbang rumput asli, coba simak:
Gak Ribet Merawatnya
Kalau rumput asli perlu dipangkas secara berkala dan disiram rutin, tentunya rumput buatan ga gitulah! Rumput buatan lebih mudah dirawat dan terlihat asri sepanjang waktu. Jadi, ini terkait masalah cara hidup yang lebih mudah dan praktis.
Relatif Gak Beda dengan yang Asli
Kalau kualitas rumput sintetis bagus, relatif ga bisa dibedakan dari rumput yang asli, hijaunya permanen. Ideal untuk daerah teduh, aman, bercuaca sejuk, dan kamu tetap bisa menanam beragam pepohonan asli di sekitarnya.
Minim Perawatan
Segala sesuatu yang harus dirawat rutin pastinya makan waktu dan butuh tenaga. Kalau kamu termasuk orang yang menghabiskan akhir pekan untuk merawat rumput agar langgeng keasriannya, kini bisa memanfaatkan waktu akhir pekan dengan hal lain yang lebih berharga ketimbang sekadar merapikan rumput di rumahmu yang butuh waktu dan perhatian banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar