Jumat, 08 Juni 2018

5 Tips Untuk Merawat Rumput Sintetis Di Taman Rumah Anda

Rumput sintetis adalah sebutan untuk rumput buatan manusia yang terbuat dari bahan plastik yang sengaja di buat persis menyerupai rumput asli. Rumput buatan tidak hanya digunakan untuk lapangan sepak bola dan futsal saja. Sekarang sudah banyak rumah yang menggunakan rumput sintetis untuk mempercantik halaman dan bagian interior rumah.

Keinginan untuk hidup makin praktis, efisien, dan serba mudah, mendesak kita untuk memilih segala hal yang anti ribet. meskipun terbilang praktis, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat rumput sintetis anda agar semakin terawat bagus, awet, dan tahan lama cantiknya. Nah berikut tata cara untuk merawat rumput sintetis :

Detergen

Gunakan air dan detergen hanya untuk membersihkan rumput sintetis yang terkena noda membandel saja. Siapkan 2 buah tempat kecil berisi larutan air yang di gabungkan dengan detergen secukupnya. dan 1 air bersih. Celupkan spons/kain pada larutan detergen tersebut. dan usapkan pada rumput sintetis tersebut.Lakukan hal tersebut sampai noda yang membandel hilang. kemudian hilangkan bekas air detergen tersebut dengan air bersih.

Vacum Cleaner

Anda bisa menggunakan vacuum cleaner jika hanya debu yang mengotori rumput sintetis tersebut (bukan noda dari hasil cairan) setiap hari atau satu minggu sekali. Cara ini tentunya sangat mudah dan efisien untuk membersihakan. Ingat! jangan tunggu sampai rumput sintetis kotor!
Kalau bisa, lakukan hal ini secara berkala, perlu di perhatikan, bahwa anda harus menggunakan tekanan rendah dari vacuum cleaner untuk memberihkan rumput sintetis tersebut.

Semprot Cairan Khusus


Jika anda ingin rumput sintetis milik anda tahan lama dan awet. Maka sangat di sarankan untuk meyemprot dengan cairan khusus yang sudah disediakan di toko rumput sintetis yang anda beli.
Jangka waktu yang tepat untuk menyemprot rumput sintetis dengan cairan khusus biasanya 1-2 bulan sekali. Jika anda memiliki rumput sintetis di bagian atap, maka semprotkanlah sekitar 2 minggu sekali.

Sisir Serat Rumput

Bukan hanya rambut saja yang perlu disisir dan di perhatikan, rumput sintetis juga perlu disisir. Namun dengan menggunakan sisir yang terbuat dari plastik. Cukup,menyisir semua serat rumput sintetis seperti semula. Jika ingin membuatnya tampak alami, sisirlah ke berbagai arah.

Perhatikan Ruber Granules

Apa itu rubber granules? Hal yang satu ini akan terlihat ketika Anda memperhatikan bagian sela-sela dari rumput sintetis. Rubber granules sendiri memiliki fungsi sebagai peredam yang membuat rumput sintetis tidak mudah aus. Pastikan rubber granules masih banyak karena hal ini menandakan rumput sintesis masih dalam keadaan yang sangat bagus.

Cukup mudah bukan? bahkan lebih mudah daripada merawat rumput asli di taman anda yang perlu ini itu dengan jangka perawatan setiap hari.

Kamis, 07 Juni 2018

Kegunaan Rumput Sintetis Untuk Menghijaukan Lingkungan Rumah

Isu go green benar-benar sedang booming. Ini menandakan orang-orang, khususnya yang tinggal di perkotaan, makin peduli dengan lingkungan. Penerapannya pun beraneka ragam dalam keseharian. Salah satunya adalah menghijaukan lingkungan rumah.

Namun, lahan yang sempit mendorong masyarakat urban harus cerdas bersiasat. Tidak semua area dalam rumah atau hunian lainnya, semisal apartemen, bisa dihijaukan dengan leluasa.

Apalagi dengan tingkat kesibukan masyarakat urban. Maka, kepraktisan kerap menjadi pertimbangan utama. Ini demi menghemat waktu, tenaga, juga biaya.

Greenify adalah istilah lain untuk go green, bagaimana membuat sesuatu menjadi hijau sekaligus menjaga lingkungan. Greenify ini penting karena warna hijau mampu meningkatkan mood, percaya diri, motivasi, juga produktivitas seseorang. Aktivitas ini juga memastikan bahwa bumi kita dapat dinikmati lebih lama.

Kita bisa memulai greenify kapan pun dan di mana pun. Namun, yang paling afdal tentu saja memulai dari rumah kita sendiri. Lalu, beranjak ke lingkungan luar rumah, semisal: kantor. Aktivitas lainnya adalah dengan mengurangi polusi semaksimal mungkin dan menanam pohon.

Nah, untuk rumah sendiri, apalagi yang tinggal di perkotaan, salah satu cara ampuh greenify adalah menghadirkan nuansa hijau. Hijau memang simbol alam. Warna hijau bisa memunculkan efek menenangkan, menyegarkan, menyenangkan, menyembuhkan, membantu menghilangkan stres, serta mampu meningkatkan kemampuan membaca. Itulah mengapa warna hijau ini kerap dipakai untuk dekorasi karena bisa meninggikan kemampuan konsentrasi seseorang.

Maka, rumput sintetis bisa menjadi salah satu alternatif. Namun, masyarakat masih memiliki miskonsepsi terhadap rumput sintetis. Masyarakat, misalnya, masih menganggap: harga rumput sintetis terlalu mahal; rumput sintetis identik dengan rumput futsal; perawatannya tidak mudah; ketahanan warna cepat mudah; rumput sintetis mudah terbakar; lumut mudah tumbuh di bawah rumput sintetis; dasar plester bukan resapan air yang efektif, seperti tanah; dan penggantian rumput asli dengan rumput sintetis berpengaruh besar terhadap dihasilkannya oksigen.

Padahal, tidak demikian adanya. Justru rumput sintetis memiliki berbagai kelebihan. Memang di awal pemasangannya mahal, namun jika dikaitkan dengan keberlanjutannya, akan lebih murah dibandingkan dengan perawatan rumput asli.

Selain itu, rumput sintetis juga tidak hanya bisa dipasang di lantai di dalam ruangan. Namun, juga bisa dipasang vertikal di dinding bahkan outdoor.

3 Kegunaan Menggunakan Rumput Sintetis Untuk Lapangan Futsal

Rumput sintetis adalah replikasi lapangan rumput. Bentuknya seperti karpet dengan anyaman monofilament yang dibuat menyerupai jalinan rumput hijau. Saat karpet rumput sintetis digelar, sekilas akan tampak seperti lapangan rumput asli. Rumput sintetis saat ini semakin popular. Banyak tempat futsal yang memasang rumput sintetis ini sehingga rumput sintetis sering disebut juga sebagai rumput futsal.

Kebanyakan tempat futsal berupa lapangan indoor yang tentu saja akan sangat susah untuk menanam rumput asli di dalam ruangan. Ada tempat futsal yang menggunakan lapisan karpet seperti lapangan tenis, ada juga yang menggunakan lantai kayu. Namun yang semakin popular saat ini adalah rumput futsal. Ada 3 kegunaan menggunakan rumput sintetis untuk lapangan futsal.

1. Tidak menimbulkan cedera dan lecet saat jatuh

Saat bermain futsal, bukan tidak mungkin Anda akan terjatuh karena tersenggol atau bertabrakan dengan sesama pemain. Jadi mengetahui bahwa lapangan tempat Anda bermain lembut, empuk, dan tidak akan menimbulkan lecet atau cedera lebih lanjut tentu akan sangat menenangkan hati. Anda bisa bermain dengan lebih relaks dan tidak perlu khawatir bakal pulang ke rumah dengan luka di kaki.

2. Harga efisien bagi pengusaha tempat futsal

Harga rumput sintetis memang tidak murah tapi biaya yang dikeluarkan akan sebanding dengan laba yang akan didapat setelah Anda memasangnya. Kebanyakan orang yang menyewa tempat futsal lebih senang dengan lapangan yang menggunakan rumput sintetis dengan alasan seperti poin di atas. Jadi Anda dipastikan akan mendapat banyak penyewa setiap harinya. Apalagi jika menggunakan jasa rumput murah yang merupakan importir rumput sintetis.

3. Mudah dibersihkan dan dirawat

Lapangan rumput sintetis tidak akan gundul seperti lapangan rumput asli. Jadi, meskipun tempat futsal Anda selalu penuh disewa setiap jamnya, lapangan rumput sintetis tidak akan gundul dan rusak. Lapangan rumput sintetis tetap terlihat mulus, hijau dan menarik. Rumput sintetis juga tidak perlu dipotong rutin untuk mencegah rumput tidak tumbuh semakin tinggi. Perawatan rumput sintetis sangat mudah dan tidak perlu biaya banyak. Jadi Anda bisa lebih menghemat biaya pengeluaran sehari-hari.

3 Tips Mudah Memilih Rumput Sintetis Yang Tepat

Di mana kalian sering melihat penggunaan rumput sintetis? Mungkin, sebagian besar dari kalian akan menjawabnya dengan “lapangan futsal”. Yap, memang hampir semua lapangan futsal menggunakan rumput ini untuk lapangannya, namun sebenarnya pemanfaatan rumput ini lebih luas loh. Saat ini, banyak juga perkantoran ataupun rumah yang menggunakan rumput ini untuk membuat suasana terlihat lebih alami.

Khususnya, jika ingin membuat taman kering di rumah. Daripada menggunakan rumput asli yang membutuhkan perawatan serta sinar matahari untuk tetap tumbuh, lebih baik rumput buatan yang awet tanpa perawatan yang merepotkan.

Semakin tingginya minat masyarakat terhadap rumput ini, tentulah berdampak pada bertambahnya jumlah produsen rumput sintetis. Akibatnya, konsumen yang masih awam terkadang merasa bingung harus membeli rumput ini di mana. Nah, supaya kamu tidak bingung lagi, coba ikuti tips berikut ini:

1. Brand

Beberapa brand produsen rumput sintetis ini telah memiliki lisensi dari FIFA dan PSSI. Untuk produk ini, jelas kualitasnya sudah pasti terjamin, dan diberikan garansi. Jadi, akan lebih baik jika kamu memilih rumput yang telah berlisensi. Memang, mungkin rumput seperti ini memiliki harga yang lebih tinggi dari rumput sintetis biasa, akan tetapi kamu akan menggunakannya untuk jangka panjang, bukan?

Daripada kamu membeli dengan harga yang lebih murah namun umurnya hanya sebentar dan kamu harus membeli hingga berkali-kali, bukannya lebih baik memilih yang lebih mahal namun awet?

2. Kemudahan

Beberapa rumput sintetis memiliki teknik pemasangan yang berbeda. Cobalah untuk mencari informasi tentang teknik pemasangannya terlebih dahulu, dan carilah yang menurutmu paling mudah dan sederhana. Namun, jika kamu memilih rumput sintesis untuk keperluan lapangan futsal, maka pastikan bahwa rumput ini dapat terpasang dengan sempurna. Sebab, jika ada bagian yang mudah terlepas, tentunya akan sangat berbahaya bagi pemain yang berlari di atasnya.

3. Jenis

Ada beberapa rumput sintetis yang memiliki kualitas baik sehingga aman meskipun dipasang di luar ruangan. Jadi, pastikan jenis rumput yang kamu beli sesuai dengan keperluan. Biasanya, rumput sintetis yang dapat digunakan secara outdoor ini dapat mengalirkan air ke bagian bawah, sehingga ketika hujan, air tidak akan terkumpul pada bagian atas rumput. Namun, cara pemasangan juga berpengaruh pada kelancaran aliran air ini. Jadi, pastikan bahwa caramu memasangnya sudah benar yah.

3 Alasan Kenapa Memilih Rumput Sintetis Daripada Rumput Asli

Kalau rambut palsu dan bulu mata palsu kamu udah ga asing lagi, gimana dengan rumput palsu? Di Queensland, Australia, dikabarkan semakin banyak orang yang memanfaatkan rumput sintetis untuk rumah mereka. Hasilnya? Lebih hijau daripada rumput tetangga, eh salah, daripada rumput asli.

Menurut Sophie Foster, kini pemotong rumput jadul tak diandalkan lagi untuk merawat rumput asri di rumah, digantikan rumput sintetis yang tetap asri tanpa orang bersusah payah mengerahkan satu jari pun.

Gaya hidup praktis dikabarkan jadi penyebab melonjaknya penggunaan rumput sintetis di rumah-rumah orang Australia, bahkan para pengembang perumahan di sana pun kini beralih ke tren rumput rumput palsu. Begitu pula di ruang-ruang umum, semisal di atap gedung apartemen yang kini sedang populer.

Ada alasannya lho kenapa mereka lebih memilih rumput buatan ketimbang rumput asli, coba simak:

Gak Ribet Merawatnya

Kalau rumput asli perlu dipangkas secara berkala dan disiram rutin, tentunya  rumput buatan ga gitulah! Rumput buatan lebih mudah dirawat dan terlihat asri sepanjang waktu. Jadi, ini terkait masalah cara hidup yang lebih mudah dan praktis.

Relatif Gak Beda dengan yang Asli

Kalau kualitas rumput sintetis bagus, relatif ga bisa dibedakan dari rumput yang asli, hijaunya permanen. Ideal untuk daerah teduh, aman, bercuaca sejuk, dan kamu tetap bisa menanam beragam pepohonan asli di sekitarnya.

Minim Perawatan

Segala sesuatu yang harus dirawat rutin pastinya makan waktu dan butuh tenaga. Kalau kamu termasuk orang yang menghabiskan akhir pekan untuk merawat rumput agar langgeng keasriannya, kini bisa memanfaatkan waktu akhir pekan dengan hal lain yang lebih berharga ketimbang sekadar merapikan rumput di rumahmu yang butuh waktu dan perhatian banyak.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Tentang Rumput Sintetis

Sempitnya lahan serta gaya hidup yang praktis terutama di perkotaan memunculkan berbagai alternatif dalam mendesain hunian. Salah satunya dengan kehadiran rumput sintetis. Pada awalnya rumput ini hanya dipakai untuk lapangan futsal maupun bola kaki. Namun seiring dengan waktu, rumput sintetis juga mulai digemari dan dijadikan sebagai penghias halaman rumah. Tetapi penggunaan rumput sintetis untuk halaman rumah masih terbilang minim.

Walau begitu, jika dirawat dengan baik, kehadiran rumput sintetis akan lebih maksimal. Berikut kami rangkum cara merawat rumput sintetis, khususnya untuk kebutuhan rumah Anda. Namun terlebih dulu harus kita pahami benar bagaimana pemasangan rumput sintetis.

Rumput sintetis dipasang dengan paku khusus pada lantai semen. Biasanya juga menggunakan lem khusus. Lem ini bisa berkurang daya rekatnya jika terkena cairan berlebih, misalnya saat turun hujan.

Gesekan-gesekan kaki juga berpotensi membuat lapisan rumput mudah lepas karena tarikan dari dari alas kaki saat bergeser. Untuk rumah, cek rumput sintetis minimal sebulan sekali. Untuk lapangan futsal, cek minimal seminggu sekali.

Pertama, Anda harus memastikan bahwa rumput sintetis yang Anda pilih benar-benar berkualitas. Misalnya Anda dapat mengecek kekuatan lem perekat pada penampang rumput.

Kedua, pastikan letak rumput sintetis jauh dari potensi api. Jadi misalkan ditaruh di dapur, harus berjarak dari sumber api.

Ketiga, Anda harus menyadari bahwa rumput sintetis dibuat memang bukan untuk peresap air, sehingga untuk kebutuhan itu, Anda dapat membuatnya sendiri. Misalnya dengan membuat sumur-sumur resapan di halaman rumah dimana rumput sintetis itu Anda letakkan.

Sementara itu, rumput sintetis dapat Anda manfaatkan tidak hanya untuk menghiasi halaman, tetapi juga dinding maupun interior rumah. Karena itu, bila Anda berminat menggunakan rumput sintetis pastikan bahwa Anda benar-benar menempatkan sesuai fungsinya.

Rumput sintetis memiliki beberapa tipe dan setiap tipe memiliki kegunaan masing-masing, sebagai contohnya rumput sintetis olahraga (futsal), rumput sintetis taman, maupun rumput sintetis dekorasi.

Tergantung dari tipe dan kegunaan rumput sintetis tersebut, spesifikasi rumput sintetis pun juga berbeda-beda, sehingga hal tersebut menyebabkan harga rumput sintetis sangatlah bervariasi antara satu tipe dengan tipe lainnya.

Anda harus memastikan rumput sintetis yang Anda pilih adalah sesuai dengan kegunaannya. Biasanya ketahanan rumput sintetis seiring dengan harganya. Dalam arti semakin mahal rumput sintetis berarti kualitas serta ketahanannya juga semakin lama.

2 Jenis Rumput Sintetis, Hijau Mencolok Mata

Anda belum mengenal rumput sintetis? Rumput sintetis tampilannya mirip dengan rumput asli. Jika Anda tidak ingin repot merawat taman dengan rumput asli, Anda dapat memilih rumput sintetis. Perawatan jenis rumput ini memang cukup mudah.

Ada beberapa jenis bahan rumput sintetis, antara lain rumput dari polyethelene (PE), daya tahan rumput jenis ini kuat karena dianyam dan tahan terhadap sinar matahari. Kedua, bahan polypropelene (PP) bahan ini rentan lepas dari alasnya karena rumput ini tidak dianyam.

Walaupun kedua rumput sintetis ini terbuat dari bahan yang berbeda, namun keduanya mudah dipasang. Pemasangan rumput sintetis untuk area semen dan dak beton, rumput bisa diikat dengan paku atau dinabolt. Rumput ini tak perlu disiram karena tak akan mati atau tumbuh besar.